Oleh: Aam Nurhasanah, S.Pd.
Guru SMP MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS
Saat langit menjadi suram, gelap, hitam, tak lama ia pun menangis. Seulas kenangan manis bersama kitty kucing kesayanganku kembali hadir. Kitty selalu menemani hariku. Melukis kenangan indah di setiap pagiku. Namun semuanya berubah saat kitty meninggalkanku.
Siang itu aku melihat kitty tergeletak dengan mulut yg penuh busa. Ku goyangkan tubuhnya dia tak bergerak. Ku bangunkan dia namun denyut nadinya sudah berhenti. Sontak aku menangis sejadi-jadinya. Kucing kesayanganku kini sudah tiada. Meninggalkanku dengan sejuta kenangan manis dan terindah.
Kucingku sayang kucingku malang. Kalau saat ini kau masih hidup mungkin sudah beranak pinak. Mungkin aku tak akan kesepian seperti ini. Tak terasa ku meneteskan tangis diantara derasnya air hujan. Selamat jalan kitty sayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar