Jumat, 05 Juni 2020
LOKER PT TELEFAST INDONESIA
Senin, 01 Juni 2020
KISAH 4 BUKU OM JAY
Kuliah
perdana online ini dipandu oleh bu Fatimah selaku moderator dan Om Jay selaku
narasumber. Grup menulis kali ini adalah gelombang ke 12. Saya ikut kelas
ini karena tertinggal materi di grup menulis gelombang ke 8. Kuliah malam
ini menceritakan perjalan panjang Om Jay hingga menerbitkan 4 buah buku. Yuk
kita intip ke 4 buku karya Om Jay.
- 1. Buku catatan harian
seorang guru blogger diterbitkan dalam waktu 6 bulan. Buku ini dikerjakan
dengan sangat teliti oleh pak sukarno yang menjadi editornya. Selama pengerjaan
buku tidak pernah satu kalipun kami bertatap muka. Pak Sukarno mengerjakannya
di Semarang. Sedangkan omjay ada di bekasi. Kami berkomunikasi hanya lewat wa
saja. Tulisan diambil dari kisah nyata omjay yang ditulis di blog
kompasiana.com/wijayalabs.
- 2. Buku melejitkan keterampilan menulis siswa diterbitkan dalam waktu 3 bulan. Buku ini adalah hasil penelitian tindakan kelas atau ptk yang lolos masuk final lomba karya tulis inovasi pembelajaran tingkat nasional. Berkat ptk ini omjay mendapatkan laptop baru dan uang jutaan rupiah. Bisa ke bali gratis naik pesawat garuda indonesia dan menginap di hotel bintang 5.Awalnya omjay tidak tahu kalau hasil ptk bisa dijadikan buku ber isbn. Setelah belajar sama pak Lukman di jawa timur lewat online, omjay menjadi tahu ilmunya.Ibu hati di Bandung menawarkan diri menjadi editornya. Tentu saja omjay senang sekali karena belum punya pengalaman sama sekali menulis buku dari hasil ptk. Alhamdulillah buku itu jadi dan banyak yang memesannya.Berkat membuat laporan ptk yg baik saya dapat hadiah kuliah singkat ke china university of mining technology atau cumt. Omjay belajar steam di sana dan pulang bawa uang 21 juta. Bukan hanya uang tapi juga segudang pengetahuan baru yang akan omjay terbitkan dalam buku baru. Sekarang sedang dikerjakan prosesnya di penerbit camp pustaka yogyakarta.
- 3. Buku Blogger ternama adalah sebuah buku yang diterbitkan dari hasil menulis di blog selama 6 bulan.Buku ini diterbitkan oleh pak wiranto dari penerbit camp pustaka. Isinya kisah nyata omjay meulis di blog dan menjadi blogger ternama.Lewat buku ini omjay mengajak kawan kawan guru untuk menulis di blog dan kemudian merajut tulisannya menjadi buku yang layak jual. Jadi tidak mengajari guru cara membuat blog. Sebab cara membuat blog dapat dengan mudah kita dapatkan di google.com dan youtube.com. Banyak orang baik yang sudah menuliskannya di internet. Blogger ternama ditulis dari kisah kisah inspiratif bagaimana seorang guru yang biasa saja dapat menjadi guru yang luar biasa.Bahkan berkat rajin menulis di blog omjay diundang keliling Indonesia dan diajak makan sianh di istana negara bersama presiden Jokowi. Itulah keajaiban ngeblog yang mengantarkan omjay menjadi blogger ternama. Bahkan kami suami istri bisa bulan madu gratis ke Singapura gara gara menulis di blog. Hal itulah yang ingon omjay tularkan dalm buku ini.Bukan menularkan virus corona tapi menularkan virus ngeblog di kalangan guru Indonesia. Dengan begitu para guru menjadi blogger ternama dan menjadi guru blogger Indonesia.
- 4. Buku menulislah setiap
hari adalah buku pertama kali yang omjay terbitkan di penerbit mayor. Perlu
waktu 3 tahun menerbitkan bukunya. Omjay masih belum percaya diri menerbitkan
buku. Sebab seringkali ditolak oleh penerbit mayor.Namun omjay tak pernah putus
asa. Buku akhirnya jadi berkat jasa mbak abdah khan. Berkat beliau buku itu
menjadi enak dan renyah dibaca.Kemudian buku itu diterbitkan oleh penerbit
indeks jakarat dengan editor mas yuan acita. Sampai sekarang omjay belum pernah
bertemu orangnya. Kabarnya beliau ada di Padang. Berkat tangan dingin beliau
buku ini laku keras dan tersebar ke seluruh Indonesia. Berkat buku ini omjay
membeli rumah baru. Tidak besar tapi cukup untuk berlibur bersama keluarga di
wanaraja Garut Jawa Barat.
Keempat
buku yang omjay terbitkan adalah berkat kolaborasi antara penulis dan editor.
Penerbit yang baik tentu memerluakn waktu dalam proses editingnya. Hal ini
kurang disadari oleh para penulis pemula. Apalagi buat kawan guru yg menulis
hanya untuk kenaikan pangkat.Jadi menulis buku itu bertujuan berbagi ilmu dan
pengalaman. Bukan sekedar menambah point untuk kenaikan pangkat saja.
Penerbit
indie itu adalah penerbit buku yg mencetak buku kita dalam jumlah terbatas.
Kalau Penerbit mayor dalam jumlah besar. Minimal 5000 buku sekali cetak dan
kita harus mampu menjualnya.
Kesimpulan
materi malam ini adalah menulis dan meberbitkan buku butuh kolaborasi. Penulis
tdk bisa bekerja sendiri. Butuh org lain yg baik hati seperti editor yg
menemukan kesalahan kita dalam menulis. Oleh karena itu nikmati prosesnya dan
mulailah menulis di blog. Diminta atau tdk diminta. Blog harus kita isi dengan
tulisan yg menarik dan inspiratif. Pasti akan banyak pengunjungnya tanpa kita
minta.